Source Article : indonesiamdgs.orgTUJUAN 5: |
---|
Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih telah berhasil ditingkatkan dari 40,70% (tahun 1992) menjadi 81,25% (tahun 2011), namun di sisi lain angka kematian ibu baru dapat ditekan dari 390 (tahun 1991) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (tahun 2007). Sementara itu angka pemakaian kontrasepsi bagi perempuan menikah usia 15-49 tahun dengan cara modern meningkat dari 47,10% (tahun 1991) menjadi 60,42% (tahun 2011). |
Indikator | Acuan Dasar | Saat Ini | Target MDGs 2015 | Status | Sumber | |
---|---|---|---|---|---|---|
TUJUAN 5: MENINGKATKAN KESEHATAN IBU | ||||||
Target 5A: Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015 | ||||||
5.1 | Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup | 390 (1991) | 228 (2007) | 102 | BPS, SDKI 1993, 2007 |
|
5.2 | Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih |
40,70% (1992) | 77,34% (2009) 81,25% (2011) |
Meningkat | BPS, Susenas 1992-2009 |
|
Target 5B: Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015 | ||||||
5.3 | Angka pemakaian kontrasepsi /CPR bagi perempuan menikah usia 15-49, semua cara |
49,7% (1991) | 61,4% (2007) 61,34% (2011) |
Meningkat | BPS, SDKI 1991, 2007 |
|
5.3a | Angka pemakaian kontrasepsi (CPR) pada perempuan menikah usia 15-49 tahun saat ini, cara modern |
47,1% (1991) | 57,4% (2007) 60,42% (2011) |
Meningkat | BPS, SDKI 1991, 2007 |
|
5.4 | Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19 tahun) per 1000 perempuan usia 15-19 tahun |
67 (1991) | 35% (2007) | Menurun | BPS, SDKI 1991, 2007 |
|
5.5 | Cakupan pelayanan Antenatal (sedikitnya satu kali kunjungan dan empat kali kunjungan) |
|||||
- 1 kunjungan: | 75,0% | 93,3% 92,7% (2010) |
Meningkat | |||
- 4 kunjungan: | 56,0% (1991) | 81,5% (2007) 61,4% (2010) |
||||
5.6 | Unmet Need (kebutuhan keluarga berencana/KB yang tidak terpenuhi) |
12,70% (1991) | 9,10% (2007) | Menurun | BPS, SDKI 1991, 2007 |
|
Status : Sudah Tercapai Akan Tercapai Perlu perhatian khusus |