Tuesday, June 10, 2014

MDG 5: MENINGKATKAN KESEHATAN IBU

Source Article : indonesiamdgs.org

TUJUAN 5:

Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih telah berhasil ditingkatkan dari 40,70% (tahun 1992) menjadi 81,25% (tahun 2011), namun di sisi lain angka kematian ibu baru dapat ditekan dari 390 (tahun 1991) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (tahun 2007). Sementara itu angka pemakaian kontrasepsi bagi perempuan menikah usia 15-49 tahun dengan cara modern meningkat dari 47,10% (tahun 1991) menjadi 60,42% (tahun 2011).
Indikator Acuan Dasar Saat Ini Target MDGs 2015 Status Sumber
TUJUAN 5: MENINGKATKAN KESEHATAN IBU
Target 5A: Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015
5.1 Angka Kematian Ibu per 100,000 kelahiran hidup 390 (1991) 228 (2007) 102 BPS, SDKI
1993, 2007
5.2 Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga
kesehatan terlatih
40,70% (1992) 77,34% (2009)
81,25% (2011)
Meningkat BPS,
Susenas
1992-2009
Target 5B: Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015
5.3 Angka pemakaian kontrasepsi /CPR bagi
perempuan menikah usia 15-49, semua cara
49,7% (1991) 61,4% (2007)
61,34% (2011)
Meningkat BPS, SDKI
1991, 2007
5.3a Angka pemakaian kontrasepsi (CPR) pada
perempuan menikah usia 15-49 tahun saat ini,
cara modern
47,1% (1991) 57,4% (2007)
60,42% (2011)
Meningkat BPS, SDKI
1991, 2007
5.4 Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19
tahun) per 1000 perempuan usia 15-19 tahun
67 (1991) 35% (2007) Menurun  BPS, SDKI
1991, 2007
5.5 Cakupan pelayanan Antenatal (sedikitnya satu
kali kunjungan dan empat kali kunjungan)
 - 1 kunjungan:  75,0% 93,3%
92,7% (2010)
Meningkat
 - 4 kunjungan:  56,0% (1991)  81,5% (2007)
61,4% (2010)
5.6 Unmet Need (kebutuhan keluarga
berencana/KB yang tidak terpenuhi)
 12,70% (1991)  9,10% (2007)  Menurun BPS, SDKI
1991, 2007
Status : Sudah Tercapai Akan Tercapai Perlu perhatian khusus
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment