Source Article : indonesiamdgs.orgTUJUAN 7: |
---|
Sebagian besar sasaran untuk memastikan kelestarian lingkungan hidup masih memerlukan upaya keras untuk mencapainya. Rasio luas kawasan tertutup pepohonan terhadap luas daratan menurun dari 59,97% pada tahun 1990 menjadi 52,52% pada tahun 2010, sedangkan jumlah emisi CO2 meningkat dari 1.377.983 Gg CO2e (2000) menjadi 1.791.372 GgCO2e (2005). Lebih lanjut, proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sumber air minum layak meningkat dari 37,73% (1993) menjadi 42,76% (2011), sedangkan untuk fasilitasi sanitasi dasar layak dari 24,81% (1993) menjadi 55,60% (2011). |
Indikator | Acuan Dasar | Saat Ini | Target MDGs 2015 | Status | Sumber | |
---|---|---|---|---|---|---|
7: MEMASTIKAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP | ||||||
TARGET 7A: Memadukan prinsip-prinsip pembangunan yang berkesinambungan dengan kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang | ||||||
7.1 | Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan |
59,97% (1990) | 52,43% (2008) 52,52% (2010) |
Meningkat | Kemenhut | |
7.2 | Jumlah emisi karbon dioksida (CO2) | 1.416.074 Gg CO2e (2000) |
1.711.626 Gg CO2e (2008) |
Berkurang 26% pada 2020 |
Kementerian Lingkungan Hidup |
|
7.2a | Jumlah konsumsi energi primer (per kapita) | 2,64 BOE (1991) |
4,3 BOE (2008) 4,95 BOE (2010) |
Menurun | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral |
|
7.2b | Intensitas Energi | 5,28 SBM/ USD 1,000 (1990) |
2,1 SBM/ USD 1,000 (2008) 4,61 SBM/ USD 1,000 (2010) |
Menurun | ||
7.2d | Bauran energi untuk energi terbarukan | 3,5% (2000) | 3,45% (2008) 5,00% (2010) |
- | ||
7.3 | Jumlah konsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam metrik ton | 8.332,7 metric tons (1992) |
0 CFCs (2009) 0 CFCs, Halon, CTC, TCA, metil bromida 6.689,21 metrik ton HCFC (2010) |
0 CFCs dengan mengurangi HCFCs |
Kementerian Lingkungan Hidup |
|
7.4 | Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman | 66,08% (1998) | 91,83% (2008) 96,86% (2011) |
tidak melebihi batas |
Kementerian Kelautan & Perikanan |
|
7.5 | Rasio luas kawasan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan |
26,40% (1990) | 26,40% (2008) 27,54% (2010) |
Meningkat | Kementerian Kehutanan |
|
7.6 | Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan teritorial | 0,14% (1990)* | 4,35% (2009)** 4,97% (2011)** |
Meningkat | * Kementerian Kahutanan ** Kementerian Kelautan & Perikanan |
|
TARGET 7C: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi layak hingga tahun 2015 | ||||||
7.8 | Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak, perkotaan dan perdesaan |
37,73% (1993) | 47,71% (2009) 42,76% (2011) |
68,87% | BPS, Susenas |
|
7.8a | Perkotaan | 50,58% (1993) | 49,82% (2009) 40,52% (2011) |
75,29% | ||
7.8b | Perdesaan | 31,61% (1993) | 45,72% (2009) 44,96% (2011) |
65,81% | ||
7.9 | Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan dan perdesaan |
24,81% (1993) | 51, 19% (2009) 55,60% (2011) |
62,41% | ||
7.9a | Perkotaan | 53,64% (1993) | 69,51% (2009) 72,54% (2011) |
76,82% | ||
7.9b | Perdesaan | 11,10% (1993) | 33,96% (2009) 38,97% (2011) |
55,55% | ||
Target 7D:Mencapai peningkatan yang signifikan dalam kehidupan penduduk miskin di permukiman kumuh (minimal 100 juta) pada tahun 2020 | ||||||
7.10 | Proporsi rumah tangga kumuh perkotaan | 20,75% (1993) | 12,12% (2009) 12,57% (2011) |
6% (2020) | BPS, Susenas |
|
Status : Sudah Tercapai Akan Tercapai Perlu perhatian khusus |