Wednesday, May 28, 2014

MDG 1: MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN KELAPARAN

Source article : indonesiamdgs.org

TUJUAN 1:

Upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia menunjukkan kemajuan yang berarti dan ini sudah sesuai dengan target MDGs yang ditunjukkan dengan menuruannya proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional dari 15,10% (tahun 1990) menjadi 12,49% (tahun 2011) dan Indeks Kedalaman Kemiskinan dari 2,70 menjadi 2,08 pada periode yang sama. Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja meningkat dari 3,52% (tahun 1990) menjadi 5,04% (tahun 2011). Di samping itu, terjadi penurunan proporsi penduduk yang menderita kelaparan dari tahun 1989 ke tahun 2010 yang ditunjukkan dengan prevalensi balita dengan berat badan rendah dari 31,00% menjadi 17,91%, serta proporsi penduduk dengan asupan kalori kurang dari 1400kkal/kapita/hari dari 17,00% (tahun 1990) menjadi 14,65% (tahun 2011)
Indikator Acuan Dasar Saat Ini Target MDGs 2015 Status Sumber
TUJUAN 1. MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN KELAPARAN
Target 1A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari USD 1,00 (PPP) per hari dalam kurun waktu 1990-2015
1.1 Proporsi penduduk dengan pendapatan kurang dari USD 1,00 (PPP) per kapita per hari 20,60% (1990) 5,90% (2008) 10,30% Bank Dunia dan BPS
1.1a Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional 15,10% (1990) 12,49% (2011) 7,55% Bank Dunia dan BPS
1.2 Indeks Kedalaman Kemiskinan 2,70% (1990) 2,21% (2010)
2,08% (2011)
Berkurang BPS,Susenas
Target 1B: Mewujudkan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda
1.4 Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja 3,52% (1990) 2,24% (2009)
5,04% (2011)
- PDB Nasional dan BPS,Sakernas
1.5 Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas 65% (1990) 62% (2009)
63,85% (2011)
- BPS,Sakernas
1.7 Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja 71% (1990) 64% (2009)
44,24% (2011)
Menurun BPS,Sakernas
Target 1C: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015
1.8 Prevalensi balita dengan berat badan rendah/kekurangan gizi 31,0% (1989)* 18,4%(2007)**
17,9%(2010)**
15,5% * BPS,Susenas **Kemkes,Riskesdas 2007; 2010 (data sementara)
1.8a Prevalensi balita gizi buruk 7,2% (1989)* 5,4%(2007)**
4,9% (2010)**
3,6%
1.8b Prevalensi balita gizi kurang 23,8% (1989)* 13,0% (2007)**
13,0% (2010)**
11,9%
1.9 Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum:
a. 1400 Kkal/kapita/hari
b. 2000 Kkal/kapita/hari
17,00% (1990)
64,21% (1990)
a. 14,47% (2009)
b. 61,86% (2009)
a. 14,65% (2011)
b. 60,03% (2011)
8,50%
35,32%
 BPS, Susenas


Status : Sudah Tercapai Akan Tercapai Perlu perhatian khusus
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment