Source article : indonesiamdgs.orgTUJUAN 1: |
---|
Upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia menunjukkan kemajuan yang berarti dan ini sudah sesuai dengan target MDGs yang ditunjukkan dengan menuruannya proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional dari 15,10% (tahun 1990) menjadi 12,49% (tahun 2011) dan Indeks Kedalaman Kemiskinan dari 2,70 menjadi 2,08 pada periode yang sama. Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja meningkat dari 3,52% (tahun 1990) menjadi 5,04% (tahun 2011). Di samping itu, terjadi penurunan proporsi penduduk yang menderita kelaparan dari tahun 1989 ke tahun 2010 yang ditunjukkan dengan prevalensi balita dengan berat badan rendah dari 31,00% menjadi 17,91%, serta proporsi penduduk dengan asupan kalori kurang dari 1400kkal/kapita/hari dari 17,00% (tahun 1990) menjadi 14,65% (tahun 2011) |
Indikator | Acuan Dasar | Saat Ini | Target MDGs 2015 | Status | Sumber | |
---|---|---|---|---|---|---|
TUJUAN 1. MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN KELAPARAN | ||||||
Target 1A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari USD 1,00 (PPP) per hari dalam kurun waktu 1990-2015 | ||||||
1.1 | Proporsi penduduk dengan pendapatan kurang dari USD 1,00 (PPP) per kapita per hari | 20,60% (1990) | 5,90% (2008) | 10,30% | Bank Dunia dan BPS | |
1.1a | Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional | 15,10% (1990) | 12,49% (2011) | 7,55% | Bank Dunia dan BPS | |
1.2 | Indeks Kedalaman Kemiskinan | 2,70% (1990) | 2,21% (2010) 2,08% (2011) |
Berkurang | BPS,Susenas | |
Target 1B: Mewujudkan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum muda | ||||||
1.4 | Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja | 3,52% (1990) | 2,24% (2009) 5,04% (2011) |
- | PDB Nasional dan BPS,Sakernas | |
1.5 | Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun ke atas | 65% (1990) | 62% (2009) 63,85% (2011) |
- | BPS,Sakernas | |
1.7 | Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja bebas keluarga terhadap total kesempatan kerja | 71% (1990) | 64% (2009) 44,24% (2011) |
Menurun | BPS,Sakernas | |
Target 1C: Menurunkan hingga setengahnya proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015 | ||||||
1.8 | Prevalensi balita dengan berat badan rendah/kekurangan gizi | 31,0% (1989)* | 18,4%(2007)** 17,9%(2010)** |
15,5% | * BPS,Susenas **Kemkes,Riskesdas 2007; 2010 (data sementara) | |
1.8a | Prevalensi balita gizi buruk | 7,2% (1989)* | 5,4%(2007)** 4,9% (2010)** |
3,6% | ||
1.8b | Prevalensi balita gizi kurang | 23,8% (1989)* | 13,0% (2007)** 13,0% (2010)** |
11,9% | ||
1.9 | Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum: a. 1400 Kkal/kapita/hari b. 2000 Kkal/kapita/hari |
17,00% (1990) 64,21% (1990) |
a. 14,47% (2009) b. 61,86% (2009) a. 14,65% (2011) b. 60,03% (2011) |
8,50% 35,32% |
BPS, Susenas | |
Status : Sudah Tercapai Akan Tercapai Perlu perhatian khusus |