source article : indonesiamdgs.orgTUJUAN 8: |
---|
Sistem keuangan dan perdagangan Indonesia kini semakin terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif. Hal ini diukur dari indikator keterbukaan ekonomi yang ditunjukkan dengan peningkatan rasio ekspor dan impor terhadap PDB dari 41,60% tahun 1990 menjadi 45,00% tahun 2011. Sedangkan rasio pinjaman luar negeri terhadap PDB menurun dari 24,59% pada tahun 1996 menjadi 8,28% pada tahun 2011. Proporsi penduduk yang memiliki telepon seluler meningkat dari 14,79% pada tahun 2004 menjadi 103,90% pada tahun 2010. Namun pada tahun 2011 proporsi rumah tangga dengan akses internet baru mencapai 26,21% dan proporsi rumah tangga yang memiliki komputer pribadi baru mencapai 12,30% pada tahun 2011. |
Indikator | Acuan Dasar | Saat Ini | Target MDGs 2015 | Status | Sumber | |
---|---|---|---|---|---|---|
TUJUAN 8: MENGEMBANGKAN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN | ||||||
Target 8A: Mengembangan sistem keuangan dan perdagangan yang terbuka, berbasis peraturan, dapat diprediksi dan tidak diskriminatif | ||||||
8.6a | Rasio Ekspor + Impor terhadap PDB (indikator keterbukaan ekonomi) |
41,60% (1990) | 39,50% (2009) 45,00% (2011) |
Meningkat | BPS & Bank Dunia |
|
8.6b | Rasio pinjaman terhadap simpanan di bank umum |
45,80% (2000) | 72,80% (2009) 78,80% (2010) |
Meningkat | Laporan Perekonomian BI 2008, 2009 | |
8.6c | Rasio pinjaman terhadap simpanan di BPR | 101,30%(2003) | 109,00% (2009) 107,60% (2011) |
Meningkat | Laporan Perekonomian BI 2008, 2009 | |
Target 8D: Menangani utang negara berkembang melalui upaya nasional maupun internasional untuk dapat mengelola utang dalam jangka panjang | ||||||
8.12 | Rasio pinjaman luar negeri terhadap PDB | 24,59% (1996) | 10,89% (2009) 8,28% (2011) |
Berkurang | Kementerian Keuangan |
|
8.12a | Rasio pembayaran pokok utang dan bunga utang luar negeri terhadap penerimaan hasil ekspor (DSR) |
51,00% (1996) | 22,00% (2009) 21,10% (2011)** |
Berkurang | Laporan Tahunan BI 2009 |
|
Target 8F: Bekerja sama dengan swasta dalam memanfaatkan teknologi baru, terutama teknologi informasi dan komunikasi | ||||||
8.14 | Proporsi penduduk yang memiliki jaringan PSTN (kepadatan fasilitas telepon per jumlah penduduk) | 4,02% (2004) | 3,65% (2009) 3,60% (2010) |
Meningkat | Kemkominfo, 2010 |
|
8.15 | Proporsi penduduk yang memiliki telepon seluler |
14,79% (2004) | 82,41% (2009) 103,90% (2010) |
100,00% | Kemkominfo, 2010 |
|
8.16 | Proporsi rumah tangga dengan akses internet | 11,51% (2009) 26,21% (2011) |
50,00% | BPS, Susenas 2009 |
||
8.16a | Proporsi rumah tangga yang memiliki komputer pribadi | 8,32% (2009) 12,30% (2011) |
Meningkat | BPS, Susenas 2009 |
||
Status : Sudah Tercapai Akan Tercapai Perlu perhatian khusus |